HarunPedia

Berbagi Pengetahuan dan Hiburan


  • Thursday, December 7, 2017

    Puisi "Kau dan Aku"

    Aku seperti kayu yg tlah lapuk
    Di injak sekali saja akan rapuh
    Tak seperti mereka mereka yg berada
    Setiap langkah nya penuh tawa

    Pernah ku sesali ku lahirkan di dunia ini
    Hanya untuk menangisi sang malam
    Jalani hidup yg tak berarti sama sekali
    Tertindih reruntuhan awan kelam

    Kau seperti emas yg bersinar
    Di dekati oleh kaum yg penjilat
    Berwajah dua agar menarik simpati mu
    Memelas raut meminta perhatianmu

    Pasti kau hidup bahagia setiap hari
    Yg kau inginkan sekejap saja ada
    Tak perlu bermimpi tak perlu berlari
    Tahta keturunan mu itu buktinya

    Rusak sudah mental dan jiwaku
    Sampai dengki hadir di pikiranku
    Ku terus menyesali arti hadirku
    Mungkin tak satupun yg butuh

    Sisa sisa makanan mu ku makan
    Yg tak kah butuhkan itu aku membutuhkannya
    Yg kau buang itu aku menginginkannya
    Yg kau maksud itu aku merasakannya


    No comments:

    Post a Comment

    Artikel

    Translate